Cerpen "meminjam waktu karena rindu"

Nama : khusnul khotimah
Kelas : XII IPA 4
No.absen : 26

Meminjam waktu karena rindu
Oleh : khusnul khotimah

Pada hari sabtu, salsa menanti bel pulang. Sebelum pulang ada pengumuman bahwa kelas XII akan melaksanakan tryout selama 6 hari, jadi semua siswa kelas X dan kelas XI belajar dirumah “yeee.... asyiiiikkk” senangnya. Ooo... ya pada waktu itu salsa masih duduk dibangku kelas X. Akhirnya bel telah berbunyi. Salsa pulang pukul 11.45. Salsa pun menuju parkiran dan segeralah salsa pulang karena karena salsa ingin kerumah mbahnya. Sebelum pulang salsa beli bensin dulu dipom bensin yang jaraknya tidak jauh dari sekolahan. Setelah itu salsa langsung bergegas pulang. Sesampai dirumah salsa bertanya pada ibunya “bu aku libur 6 hari karena kelas XII melaksanakan tryout, bisakah kita kerumah mbah, salsa rindu pada mbah”. Ibu menjawab “ibu tidak bisa nak, bapak juga harus bekerja, dan adikmu sekolahnya tidak libur”. “yahhhhhhh.....” batin salsa yang sedih karena tidak bisa kerumah mbah.
Saat itu, bapak salsa sedang telfonan dengan pamannya. Ya bercakap-cakap lah. Sehingga percakapan itu membahas tentang sekolah salsa dan salsa bilang “paman aku libur seminggu nih.. kelas XII melaksanakan tryout, aku ingin kerumah mbah tapi bapak dan ibu nggak bisa nganter”. Paman menjawab “kakakmu kak ana juga sedang libur, nanti paman suruh nganter kamu ya sa... pasti kak ana mau karena  kak ana juga sedang libur, nanti kak ana tak suruh nganter kamu ya sa pasti kak ana juga ingin kerumah mbah"ganter"juga ingin kerumah mbah”. Tiba-tiba kak ana ada disamping paman waktu itu yang sedang telfonan denganku kemudian berbicara padaku “aku libur sa.. nanti kamu aku jemput ya, kak ana rindu pada mbah”. “aku juga rindu pada mbah kak” jawabku. Karena sama-sama libur terpaksa hanya salsa dan kak ana yang pergi kerumah mbah. Ya... jauh sih rumahnya dimagelang, jawa tengah. Salsa rindu banget sama mbah karena terakhir bertemu lebaran tahun sebelumnya.
Salsa menunggu kak ana datang. Sepertinya kak ana menggunakan sepeda motor. Ya menunggu kira-kira satu setengah jam lah. Salsa menunggu sambil merapikan pakaian yang akan salsa bawa. Semua yang salsa perlukan salsa bawa termasuk obat-obatan dan minyak kayu putih karena hawa disana dingin sekali tapi sejuk dan pemandangannya indah sekali. Akhirnya, kak ana sampai dirumah salsa, ternyata kak ana mengajak teman-temannya. “asyiiikkk jadi ramai deh” batinku. Sebelum berangkat salsa menyuruh mereka makan terlebih dahulu. Setelah makan kami berangkat dan salsa pamit kepada orang tuanya. Mereka berangkat menggunakan sepeda motor. Tak lupa berdo’a terlebih dahulu agar selamat sampai tujuan. Mereka berangkat setelah shalat maghrib. Saat adzan isya’ mereka berhenti untuk istirahat dan shalat karena baru setengah jam perjalanan. Setelah istirahat sejenak mereka melanjutkan perjalanan. Jalan malam lebih santai dari pada siang karena sepi kendaraan tapi harus hati-hati karena sering mengantuk jika pada malam hari.
Akhirnya mereka tiba “ye... ye... asyik kak sudah sampai”. “iya sa kakak senang juga nihh”. “ternyata jauh juga ya na, capek juga nih pinggang” kata candra teman kak ana. “hehe iya namanya juga perjalanan jauh ndra ndra, kamu capek nggak bar?” tanya kak ana ke teman satunya (bara). “capek banget naa.. pengen istirahat aku”jawab bara. “kak bara nanti juga istirahat kok kan ini udah sampai hehe” kata salsa. Tok... tok... tok... pintu yang diketuk salsa dan “assalamu’alaikum” kata mereka bersama. Tidak ada yang menjawab mungkin pada tidur karena mereka tiba pada tengah malam. Tidak enak kalau terus-terusan diketuk takutnya mengganggu. Terpaksa mereka menunggu diluar. Tidak lama kemudian pak leknya salsa membuka pintu tersebut. Pak leknya salsa kaget dan berkata “oohhh... ternyata kalian nduk, haduh tamu jauh nih, ayo masuk nduk”. “hehe iya lek” jawab salsa dengan wajah yang menggembirakan dan bersalaman pada pak lek, bu lek dan mbahnya yang ada didalam. Mbahnya salsa tinggal dirumah bersama pak lek, bu lek dan kedua adik sepupu salsa. Setelah itu mereka dibuatkan teh hangat. Pada saat itu mereka sedang berbincang-bincang. “gimana nduk keluarga dirumah?” tanya si mbah. “alhamdulillah baik mbah, mbah juga baik kan?” jawab salsa sambil minum teh hangat yang dibuatkan bu leknya. “ya beginilah mbahmu ni nduk, alhamdulillah baik sa.., na itu tehnya diminum kamu pasti kedinginan” tanya mbah ke kak ana. “iya mbah dingin banget hehe” jawab kak ana. “ya sudah kalian semua tidur aja dilanjutkan besok, udah malam ini, pasti kalian capek” kata si mbah. “iya mbah makasih” jawab bersama. Waktu itu salsa langsung tidur nyenyak banget karena kecapekan.
Hari sudah pagi, salsa pun langsung membereskan kamar dan mencuci muka. Pagi itu bu leknya salsa membuatkan bubur untuk sarapan mereka. “waaaooow bubur kesukaanku” kata salsa. Setelah makan salsa mengantar mbah ke pasar. Jaraknya agak jauh dari rumah dan jalannya berliku-liku karena dipegunungan. Dipasar mbah belanja dan membeli keperluan dapur. Salsa dibelikan baju dan memilih apa yang salsa suka, kak ana juga dibelikan. “makasih ya mbah sudah membelikan salsa dan kak ana baju”. Ucap salsa. “iya sama-sama nduk” jawab si mbah. Setelah pulang dari pasar salsa segera mandi. Biasanya salsa mandi ditelaga. Airnya asli dari sumber. Tidak perlu takut karena ada tempat khusus laki-laki dan perempuan. Setelah mandi salsa istirahat, makan dan tertidur hingga sore.
Adzan maghrib telah tiba. Kini saatnya mereka menjalankan ibadah shalat maghrib berjama’ah dimasjid, yang letaknya tidak jauh dari rumah mbah. Setelah shalat maghrib bu lek menyuruh mereka untuk jalan-jalan dialun-alun magelang. Lalu akhirnya mereka berangkat. Pada saat itu salsa menggunakan jaket dan kaos kaki karena dingin banget. Setelah sampai tujuan “waaaoooowww ternyata indah sekali” kata salsa dengan senangnya. Lampu-lampu berwarna-warni menghiasi taman kota magelang. Setelah mereka keliling dan mencari-cari makanan atau jajan, mereka pun segera pulang. Dijalan salsa bertanya kepada kak ana “kak kapan sih kita pulang? Jangan lama-lama disini kerena pr ku banyak juga harus belajar”. Kak ana pun menjawab “ya sudah kita pulang besok. Kak ana juga banyak pr”. a i-cari makanan atau jajan, merekan. ibelikan. "
Hari ketiga persiapan untuk pulang, mereka pun segera pamit. “mbah kami pamit pulang dan tidak bisa lama-lama disini karena juga mesti belajar, banyak pr dirumah” mbah menjawab “iya nduk hati-hati dijalan”. Baru saja mendapat setengah jam perjalanan, sepeda motor yang salsa dan kak ana gunakan ban nya bocor dan saat itu tambal ban jauh banget terpaksa mereka menuntun. Setelah ada bengkel, da bengkel, mereka menuntun. jalanan sepeda motor yang salsa dan kak ana gunakan ban nya bocor dan saat itu tambal ban jauh bantapi kok sepi ternyata tidak ada orangnya. Hanya ada istrinya. “haduuuh.... nasib...” kata salsa. Lalu kak bara punya ide “bagaimana kita pinjam alatnya, kita tambal sendiri aja...”. “ide bagus....” kata kak candra. Lalu kak bara mulai menambal ban tersebut dan salsa hanya bisa menunggu. Akhirnya selesai juga. Kak ana mengucapkan terimakasih kepada istri pemilik bengkel dan bertanya kepada istri pemilik bengkel tersebut berapa biaya yang harus dikeluarkan. “tidak usah nak.... kalian orang jauh, lagian yang nambal kalian sendiri” kata istri pemilik bengkel. “terima kasih banyak buuu...” ucap mereka bersama. Setelah semua beres dan sudah tidak bocor, mereka melanjutkan perjalanan.terimakasih kepada istri pemilik bengkel dan bertanya kepada istri pemilik bengkel tersebut berapa biaya yang ha

“alhamdulillah sampai dirumah” kata salsa. Salsa menyuruh kak ana, kak bara dan kak candra untuk beristirahat terlebih dahulu. Salsa dirumah mbah hanya tiga hari, yang empat hari untuk belajar dan mengerjakan tugas-tugas yang diberi bapak/ibu guru. Setelah kak ana, kak bara dan kak candra beristirahat dan makan kemudian mereka langsung pamit untuk pulang karena juga mesti belajar dan mengerjakan tugas-tugasnya. “hati-hati dijalan kak” kata salsa. “iya terimakasih sa... kak ana pamit pulang”. Setelah salsa empat hari dirumah, salsa mengisi waktu dengan sebaik mungkin. Membantu orang tuanya dirumah, belajar dan mengerjakan tugas-tugas dari bapak/ibu guru. Tak terasa hari sudah masuk sekolah. Salsa sangat senang sekali.


Thanks for reading.. 
by; khusnul 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TASFEL "Tas Kain Fanel"

Communication Steps

Teks Drama Bahasa Indonesia